Rabu, 20 Oktober 2010

KEGIATAN-KEGIATAN KELAS RSBI TENGAH SEMESTER II SD 2 CAKRANEGARA


KEGIATAN-KEGIATAN YANG AKAN DILAKSANAKAN

1. LESSON STUDY MATA PELAJARAN MATEMATIKA DAN SAINS
2. PEMBINAAN PRE OLIMPIADE (MATEMATIKA DAN SAINS) KHUSUS KELAS III
3. PEMBELAJARAN DI LUAR KELAS (KLS 1 2 DAN 3 )
4. PEMBELAJARAN DENGAN NARA SUMBER/AHLI/PAKAR (KLS 1  2 DAN 3 )
5. PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS DENGAN NATIVE SPEAKER MINIMAL 4 KALI PERTEMUAN / KELAS (KLS 1 2 DAN 3)
6. PEMBELAJARAN DENGAN MULTIMEDIA / INTERNET
7.PEMBINAAN EKSTRA KURIKULER

Rabu, 06 Oktober 2010

SEKILAS TENTANG 
KEMAJUAN KELAS RSBI DAN RENCANA PROGRAM
SD 2 CAKRANEGARA LOMBOK INDONESIA
2010/2011
 

LANDASAN YURIDIS Perintisan Sekolah Bertaraf Internasional (SBI)

1. UUSPN 20/2003 pasal 50 ayat 3, pemerintah dan/atau pemerintah daerah menyelengarakan sekurang-kurangnya satu satuan pendidikan dan semua jenjang pendidik untuk dikembangkan menjadi satuan  pendidikan bertaraf internasional.
2. Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
3. Peraturan pemerintah (PP) Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP), pasal 61 ayat 1
4. PP 38 tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota
5. PP No. 48 tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan
6. PP No. 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan
7. Permendiknas No. 63 tahun 2009 tentang Sistem Penjaminan MutuPendidikan
8. Permendiknas No. 78 tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Sekolah Bertaraf Internasional.

LANDASAN KONSEPTUAL Sekolah Bertaraf Internasional (SBI)

Pendidikan bertaraf internasional adalah pendidikan yang diselenggarakan setelah memenuhi Standar Nasional Pendidikan dan diperkaya dengan standar pendidikan negara maju.

   Satuan pendidikan bertaraf internasional merupakan satuan pendidikan yang telah memenuhi Standar Nasional Pendidikan dan diperkaya dengan standar pendidikan negara maju (Sumber: PP No 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan)

STANDAR SD BERTARAF INTERNASIONAL 

Standar internasional yang dituntut dalam SBI adalah Standar Kompetensi Lulusan,Kurikulum, Proses Belajar Mengajar, SDM , Fasilitas,  Manajemen, Pembiayaan, dan Penilaian standar internasional.  Dalam SBI, proses belajar mengajar disampaikan dalam dua bahasa, Inggris dan Indonesia .

KRITERIA SD BERTARAF INTERNASIONAL 

 1. Sekolah Dasar yang telah memenuhi 8 standar  nasional pendidikan
 2. Telah menerapkan kurikulum nasional diperkaya dengan kurikulum  bertaraf internasional
 3. Pembelajaran dilakukan dalam bahasa Indonesia  dan/atau bahasa asing (bilingual)
4. Melakukan kerja sama (sister school) dengan Negara -negara maju.


MENGAPA SBI

1. Meningkatkan kualitas dan daya saing lulusan di tingkat regional dan internasional Sebagai antisipasi peningkatan migrasi tenaga kerja internasional
2. Meningkatkan daya saing tenaga kerja Indonesia di pasar kerja internasional
3. Mempertahankan peluang kerja tenaga kerja Indonesia di pasar kerja nasional yang dibentuk oleh Perusahaan Asing di Indonesia

PENGEMBANGAN SBI

1.Berpedoman pada SNP yang diperkaya dengan standar pendidikan dari negara maju
2.Dikembangkan atas kebutuhan dan Prakarsa Sekolah / masyarakat
3.Kurikulum diperkaya dengan standar internasional, mutakhir, canggih sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi global
4. Menerapkan MBS dengan tata kelola yang baik
5. Menerapkan proses belajar yang Dinamis dan berbasis TIK
6. Menerapkan prinsip-prinsip kepemimpinan transformasional/visioner
7. Memiliki SDM yang profesional dan tangguh dengan manajemen yang dikembangkan secara profesional
8. Didukung oleh sarana-prasarana yang lengkap, Relevan, mutakhir, canggih dan bertaraf internasional

SELEKSI MASUK

1. Memenuhi persyaratan Dasar seperti yang telah ditetapkan oleh Dinas Pendidikan Kota Mataram.
2. Siswa-siswa yang bisa masuk di kelas RSBI , adalah mereka yang dianggap sebagai bibit-bibit unggul yang telah diseleksi ketat (Calistung, B. Inggris, Psikologi dan Wawancara). 
2. Jumlah siswa di kelas akan dibatasi antara 24-30 per kelas. 

BAHASA PADA KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

Kegiatan belajar mengajar menggunakan bilingual. Pada  tahun pertama bahasa pengantar yang digunakan 25 persen bahasa Inggris 75 persen bahasa Indonesia. Pada tahun kedua bahasa pengantarnya masing-masing 50 persen untuk Inggris dan Indonesia. Pada tahun ketiga bahasa pengantar menggunakan 75 persen bahasa Inggris dan 25 persen bahasa Indonesia.

KURIKULUM

SISWA-SISWI KELAS RSBI MENGIKUTI :
1. KURIKULUM BNSP 
2.Diperkaya dengan penguatan secara lebih intensif  pada pelajaran Matematika, Sains,  dan Teknologi informasi dan komunikasi (ICT/Information and Communication Technology), dan Bahasa Inggris.   Karenanya, siswa kelas khusus ini dibimbing untuk menggunakan komputer dan koneksi internet  untuk kegiatan pembelajaran.


PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

1. Strategi pembelajaran Menekankan pada pembelajaran berpusat pada siswa (student centered)
2. Model pembelajaran yang digunakan menuju Inquiry (inquiry terbimbing), yakni  Konsep dibangun dengan menggali pengetahuan awal  anak dan terus dikembangkan secara bertahap (Scaffolding) sehingga mencapai kompetensi yang diinginkan
3. Variasi Metode Pembelajaran
4. Media Pembelajaran : ICT (Komputer dan Internet), Lingkungan Sekitar (antara lain : Museum, Kebun/Taman),  Buku-buku (BSE, Amerika dan Singapore) dan Majalah-majalah.
5. Evaluasi Pembelajaran meliputi Proses dan Hasil belajar


PELAKSANAAN KELAS RSBI SD2 CAKRANEGARA

PELATIHAN GURU

1. Pembuatan RPP berstandar RSBI (Kurikulum BNSP dan Unggulan Internasional)

2. Pelatihan Pembuatan Buku Ajar Berbahasa Inggris

3. Pelatihan Pengembangan Media Pembelajaran

4. Peningkatan Profesionalitas guru melalui sosialisasi Lesson Study (Terbukti sukses di Jepang)

RENCANA PROGRAM 

1. Pembentukan English and Science Club
2. Menyelenggarakan English Camp
3.Mengundang Native Speaker untuk Meningkatkan Kemampuan berbahasa Inggris Siswa
4. Menyelenggarakan kegiatan kompetisi Bahasa Inggris, Matematika dan Sains melalui forum English Debate, Olimpiade Sains, Quark dan matematika
5. Pendirian Situs Internet sebagai sumber Belajar RSBI dan komunikasi siswa, orang tua dan guru.
6. Menyelenggarakan Kegiatan Ekstra Kurikuler (Kesenian, Olah Raga, Pramuka, Bela Diri dsb).
6. Peningkatan Penguasaan Bahasa Inggris Guru Melalui TOEFL/IELTS.
7. Melaksanakan WorkShop, Seminar dan Pameran level Guru dan Siswa